Rabu, 20 Januari 2010

Gitaris

Gitaris

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Gitaris adalah pemusik yang memainkan alat musik gitar atau yang berprofesi sebagai pemain gitar.
Seorang gitaris dapat bermain solo atau gitar tunggal, duet, maupun bergabung dalam sebuah grup musik atau grup band.
Perkembangan dunia gitar rock di Indonesia diawali oleh munculnya Ian Antono dalam band God Bless. Dan masih banyak lagi legend dari luar negeri kita seperti Yngwie,Steve-vai,Joe Satriani,dll.

[sunting] Pranala luar

gitaris

Zacky Vengeance

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Zacky Vengeance
Latar belakang
Nama lahir
Zachary James Baker
Nama lain
Zacky Vengeance
Genre
Metalcore, Hard Rock, Heavy Metal
Pekerjaan
Musician, Songwriter, Guitarist, Vocalist
Instrumen
Vocals, Guitar, Piano
Tahun aktif
1999-Present
Perusahaan rekaman
Warner Bros. Records, Hopeless Records, Good Life Recordings
Terkait
dengan

Avenged Sevenfold, The Dear & Departed, Mad Porno Action
Instrumen khusus
Schecter Vengeance Custom Model
Zachary James Baker (lahir 11 Desember 1981; umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama Zacky Vengeance) adalah seorang pemain gitar dan penyanyi latar dari grup musik Avenged Sevenfold.

[sunting] Kehidupan Pribadi

Zacky adalah anak sulung, mempunyai saudara perempuan yang bernama Zina, dan saudara laki-laki bernama Matt. Orangtuanya bernama James dan Maria. Zacky mempunyai pacar bernama Gena Paulhus.
Zacky memelihara anjing yang diberi nama Ichabod Crane Vengeance.

[sunting] Biografi

Pada DVD Avenged Sevenfold yang berjudul All Excess, Zacky mengatakan bahwa sebelum dia memasuki Avenged Sevenfold, dia sempat menjadi anggota dari grup musik beraliran punk rock bernama MPA atau Mad Porno Action yang gagal mencapai sukses. Maka itu Zacky dan M. Shadows membentuk Avenged Sevenfold.
Zacky mempelajari cara bermain gitar ketika dia berumur tiga belas tahun. Dia belajar secara otodidak. Gitar yang pertama kali ia gunakan adalah gitar ayahnya.

[sunting] Situs Pendukung

http://avenged-sevenfold.web.id


Bassis

Bassis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Bassis adalah orang yang memainkan gitar bass atau juga disebut bass.

[sunting] Lihat pula



Produk minyak bumi

Produk minyak bumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Pengolahan petrokimia di Grangemouth, Skotlandia.
Produk minyak bumi adalah bahan bermanfaat yang berasal dari minyak mentah (minyak bumi) setelah diproses di pengolahan minyak.
Menurut komposisi dan permintaan minyak mentah, pengolahan dapat memproduksi berbagai jenis produk minyak bumi. Produk minyak terbesar digunakan sebagai energi; bermacam tingkatan minyak bahan bakar dan bensin. Pengolahan juga memproduksi bahan kimia lain, beberapa diantaranya digunakan dalam proses kimia untuk membuat plastik dan bahan berguna lainnya. Sejak minyak bumi sering berisi beberapa persen sulfur, sejumlah besar sulfur juga sering diproduksi sebagai produk minyak bumi. Hidrogen dan karbon dalam bentuk arang minyak bumi juga dapat diproduksi sebagai produk minyak bumi. Produk hidrogen sering digunakan sebagai produk perantara untuk proses pengolahan minyak lainnya seperti pemecahan katalitis hidrogen (pemecahan hidro) dan hidrodesulfurisasi.

[sunting] Produk pengolahan minyak besar


[sunting] Lihat pula

  • Lanolin - produk berdasar lanolin adalah alternatif alami untuk semprotan petrokimia beracun
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Produk_minyak_bumi

harga minyak

Harga bahan bakar minyak di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Bahan bakar minyak sebagai komoditas penting yang digunakan hampir setiap orang, harganya dapat mempengaruhi kinerja ekonomi Indonesia. Oleh karena itu penetapan harga bahan bakar minyak sangat penting.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Perkembangan harga

[sunting] Harga eceran BBM bersubsidi

Bahan bakar minyak bersubsidi terdiri dari 3 jenis yang diperuntukkan bagi konsumen eceran.
Berlaku Harga (Rupiah per liter)
Tahun Tanggal Bensin premium Minyak solar Minyak tanah
2009 15 Januari 4.500,00 4.500,00 2.500,00
2008 15 Desember 5.000,00 4.800,00 2.500,00

1 Desember[1] 5.500,00 5.500,00 2.500,00

24 Mei[2] 6.000,00 5.500,00 2.500,00
2005 1 Oktober 4.500,00 4.300,00 2.000,00

1 Maret 2.400,00 2.100,00 2.200,00
2003 21 Januari 1.810,00 1.650,00 1.800,00

1 Januari 1.810,00 1.890,00 1.970,00

[sunting] Kronologi

[sunting] 1 Desember 2008

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38 Tahun 2008[1], pemerintah menurunkan harga jual eceran BBM jenis bensin premium, minyak solar, dan minyak tanah. Permen ini juga menetapkan harga jual eceran BBM jenis tersebut akan dievaluasi setiap bulan dan menetapkan batas atas untuk bensin premium sebesar Rp 6.000 per liter dan minyak solar Rp 5.500 per liter. Berdasarkan permen ini, setelahnya, harga jual eceran bensin premium dan minyak solar kembali mengalami penurunan pada 15 Desember 2008 dan 15 Januari 2009.

[sunting] 1 Oktober 2005

Pada 1 Oktober 2005 pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak di Indonesia sebanyak 80%. Keputusan ini diharapkan dapat menekan pengeluaran pemerintah untuk subsidi tahun fiskal 2005 sebanyak 89,2 trilyun rupiah dan menahan defisit negara 24,9 trilyun rupiah, atau sekitar 0,9% PDB negara.
Pemerintah mendapatkan tentangan karena sebelumnya telah menyatakan bahwa kenaikan Maret 2005 sebanyak 29% merupakan kenaikan harga bahan bakar terakhir tahun ini.
Kenaikan pada 1 Oktober ini sebagai berikut:
Jenis bahan bakar Harga lama Harga baru Kenaikan
Minyak tanah 700 2.000 185,7%
Premium 2.400 4.500 87,5%
Solar 2.100 4.300 104,8%

[sunting] 1 Maret 2005

Kenaikan harga BBM pada 1 Maret sebagai berikut:
Jenis bahan bakar Harga lama Harga baru Kenaikan
Premium 1.810 2.400 32,5%
Solar 1.650 2.100 27%

[sunting] Referensi

[sunting] Pranala luar

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_bahan_bakar_minyak_di_Indonesia

bbm

Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap jenis produknya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu kilang ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil.
Kilang Unit Pengolahan IV terdiri dari:
1. Fuel Oil Complex (FOC) I, dan Lube Oil Complex (LOC) I.
2. Fuel Oil Complex (FOC) II, dan Lube Oil Complex (LOC) II, serta Lube Oil Complex III yang dibangun bersamaan dengan Debottlenecking (1998/1999).
3. Kilang Petrokimia Paraxylene.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Kilang Minyak I /Fuel Oil Complex I(FOC I)

Kilang Minyak I dibangun tahun 1974 dengan kapasitas semula 100.000 barrel/hari. Kilang Minyak I ini beroperasi sejak diresmikan Presiden RI tanggal 24 Agustus 1976. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan konsumen, tahun 1998/1999 ditingkatkan kapasitasnya melalui Debottlenecking project sehingga menjadi 118.000 barrel/hari. Kilang ini dirancang untuk memproses bahan baku minyak mentah (crude oil) dari Timur Tengah, dengan maksud selain mendapatkan BBM (bahan bakar minyak)sekaligus untuk mendapatkan produk NBM (Non BBM) seperti bahan dasar minyak pelumas (lube oil base) dan aspal (bitumen), mengingat karakter minyak mentah dari dalam negeri tidak ekonomis untuk produksi dimaksud.

[sunting] Kilang Minyak II /Fuel Oil Complex II(FOC II)

Kilang Minyak II dibangun tahun 1981, dengan pertimbangan untuk pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri yang terus meningkat. Kilang yang mulai beroperasi 4 Agustus 1983 memiliki kapasitas awal 200.000 barrel/hari. Mengingat laju peningkatan kebutuhan BBM ditanah air, sejalan dengan proyek peningkatan kapasitas (debottlenecking) pada tahun 1998/1999, maka kapasitasnya juga ditingkatkan menjadi 230.000 barrel/hari. Kilang ini mengolah minyak mentah "cocktail" yaitu minyak campuran, tidak saja dari dalam negeri juga di impor dari luar negeri.

[sunting] Lube Oil Complex (LOC I, II, III)

Lube Base Oil diproduksi oleh Lube Oil Complex I & II. produk ini kemudian dicampur dengan additive untuk menjadi pelumas seperti "Mesran", dan produk lain yang sejenis yang dapat ditemui dipasaran.
Dengan peningkatan capasitas melalui proyek Debottlenecking (1998/1999), maka dibangun Lube Oil Complex III (LOC III), sehingga kapasitas bertambah dari 225000 ton/tahun menjadi 428 ton/tahun.

[sunting] Kilang Paraxylene

Kilang Paraxylene Cilacap dibangun tahun 1988 dan mulai beroperasi tanggal 20 Desember 1990. Total kapasitas produksi adalah 590000 ton/tahun terdiri dari produk-produk: Paraxylene, Benzene, LPG, Rafinate, Heavy Aromate, dan Fuel Gas. Pada saat pembangunanya, produk kilang ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku aromatik(setengah jadi) untuk kilang UP III Plaju, disamping untuk export. Namun semua produk benzene hanya untuk diexport, sedang produk lain untuk memenuhi kebutuhan domestik.

[sunting] Info Produk Non BBM

[sunting] LPG

[sunting] Naphtha

[sunting] Aspal (Asphalt)

Aspal diproduksi oleh Kilang LOC I/II/III, dihasilkan oleh jenis Crude Oil jenis Asphaltic berbentuk semisolid, bersifat Non Metalik, larut dalam CS2 (Carbon Disulphide), mempunyai sifat waterproofing dan adhesive. Di Indonesia hanya Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap yang dapat menghasilkan Asphalt dari minyak bumi. Setelah selesainya proyek Debottlenecking maka produksi aspal meningkat dari 520 kiloton/tahun menjadi 720 kiloton/tahun. Jenis aspal yang diproduksi adalah Penetrasi 60/70 dan Penetrasi 80/100.

[sunting] Heavy Aromate

Heavy Aromate adalah produk sampingan yang diproduksi oleh unit Naptha Hydro Treater. Heavy Aromate digunakan sebagai bahan solvent.

[sunting] Lube Base Oil

Lube Base Oil adalah bahan baku pelumas atau disebut pelumas dasar, diproduksi oleh MEK Dewaxing Unit (MDU) I, II, dan III dalam bentuk cair. Lube Base oil digunakan sebagai bahan baku minyak pelumas berbagai jenis permesinan baik berat maupun ringan. Selain itu lube base oil juga digunakan untuk bahan kosmetika.

[sunting] Low Sulphur Waxy Residue (LSWR)

Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) merupakan bottom produk dari Crude Distilling Unit (FOC II). LSWR digunakan sebagai bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk BBM dan NBM, disamping dapat dimanfaatkan sebagai minyak bakar untuk pemanas di negara-negara bersuhu dingin.

[sunting] Minarex (Pertamina Extract)

Seperti telah diketahui bahwa crude oil (minyak mentah /minyak bumi), dapat menghasilkan bermacam jenis produk, tidak hanya produk BBM tetapi juga produk non BBM serta produk petrokimia.
Proses ekstraksi dari LOC I,II&III tidak hanya menghasilkan base oil, parafinic, asphalt dan IFO (Industrial Fuel Oil), tetapi juga menghasilkan produk hasil ekstraksi yang diberi nama Minarex (Pertamina Extract). Minarex dapat digunakan untuk proses industri pada industri karet seperti ban dan tinta cetak, karena dapat
  • memperbaiki proses penulakan (?) dan pemekaran karet.
  • menurunkan kekentalan komponen karet.

[sunting] Parafinic Oil

Paraffinic oil adalah proccessing oil dari jenis Paraffinic dengan komposisi Paraffinic Hydrocarbon, Nepthenic, dan sedikit Aromatic Hydrocarbon. Paraffinic oil pada umumnya digunakan sebagai proccessing oil pada produk karet yang berwarna terang yaitu sebagai
  • bahan kimia pembantu pada industri penghasil barang karet seperti ban kendaraan bermotor, tali kipas, suku cadang kendaraan.
  • proccessing oil dan extender untuk polymer karet alam dan karet sintesis.
  • base oil untuk tinta cetak.

[sunting] Toluene

Toluene diproduksi dalam bentuk cair. Toluene digunakan sebagai bahan baku TNT, solvent, pewarna, pembuat resin. Juga untuk bahan parfum, pembuat plasticizer dan obat-obatan.

[sunting] Produk BBM (Bahan Bakar Minyak)

[sunting] Bensin Premium

Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.

[sunting] Solar /Gasoil (HSD: High Speed Diesel)

Minyak solar adalah bahan bakar jenis distilat berwarna kuning kecoklatan yang jernih. Penggunaan minyak solar pada umumnya adalah untuk bahan bakar pada semua jenis mesin diesel dengan putaran tinggi (diatas 1.000 RPM), yang juga dapat dipergunakan sebagai bahan bakar pada pembakaran langsung dalam dapur-dapur kecil, yang terutama diinginkan pembakaran yang bersih. Minyak solar ini biasa disebut juga Gas Oil, Automotive Diesel Oil, High Speed Diesel.

[sunting] Avtur / Avgas

[sunting] Kerosene

Minyak tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating, dll yang umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan).

[sunting] IDF (Industrial Diessel Fuel)

Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperature rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).

[sunting] IFO (Industrial Fuel Oil)

[sunting] Pranala luar

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina_Unit_Pengolahan_IV_Cilacap

migas

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi yang disingkat BPH Migas merupakan badan yang dibentuk dalam rangka melaksanakan tanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan usaha penyediaan dan pendistribusian BBM dan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa guna menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM di seluruh wilayah NKRI dan mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.[1]
Badan ini dibentuk berdasarkan amanat UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi melalui Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2002 jo Keputusan Presiden No. 86 Tahun 2002.[1]

[sunting] Lihat pula

[sunting] Referensi

[sunting] Pranala luar

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pengatur_Hilir_Minyak_dan_Gas_Bumi

Emisi gas

Emisi gas buang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar didalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Komposisi gas buang

Sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakara serta partikel lepas.

[sunting] Strategi menurunkan emisi gas buang

Sebagian dari gas buang yang dikeluarkan beracun, dan sebagian besar berupa gas rumah kaca yang pada gilirannya mengakibatkan pemanasan global, untuk itu berbagai strategi dilakukan:
  • Pengetatan standar emisi gas buang melalui tehnologi.
  • Kebijakan fiskal
    • Pajak kendaraan
    • Pajak bahan bakar
    • Insentif fiskal untuk alat yang ramah lingkungan
  • Peningkatan kelancaran lalu lintas
    • Pembatasan lalu lintas
    • Sistem lalu lintas pintar /Intelligent Transport System
    • Peningkatan kapasitas infrastruktur
  • Peningkatan kualitas bahan bakar

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Emisi_gas_buang

Perusahaan Gas Negara

Perusahaan Gas Negara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PGN Baru.gif
Tipe Publik (IDX: PGAS ; BEI:PGAS)
Didirikan 1859 (I.J.N. Eindhoven & Co)
Letak Kantor Pusat Jl. KH Zainul Arifin No. 20 Jakarta - 11140, Indonesia
Tokoh penting Hendi Prio Santoso (Direktur Utama)
Industri Transmisi dan distribusi gas bumi
Produk Gas bumi
Situs www.pgn.co.id
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN (IDX: PGAS ; BEI:PGAS) adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Semula pengusahaan gas di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven & Co berdiri pada tahun 1859 yang memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara. Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalisasi dan dirubah menjadi PN Gas yang selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1965 berubah menjadi Perusahaan Gas Negara. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi PGN pada tiap tahunnya.
Perusahaan ini mulai menyalurkan gas alam menggantikan gas buatan dari batu bara dan minyak yang tidak ekonomis pada tahun 1974. Konsumennya adalah sektor rumah tangga, komersial dan industri. Penyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di Cirebon tahun 1974, kemudian disusul berturut-turut di wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun 1980, Medan tahun 1985, Surabaya tahun 1994, dan Palembang tahun 1996.
Berdasarkan kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perum dan pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi Persero dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter.
PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia.

[sunting] Fasilitas transmisi

PGN saat ini telah memiliki 2 jaringan utama pipa transmisi yaitu:

Selain itu, PGN sedang menyelesaikan jalur-jalur pipa baru yaitu
  • South Sumatera West Java (SSWJ) fase I dan II yaitu dari Grissik dan Pagardewa (Sumatera Selatan) ke Banten dengan panjang total 1100 km yang akan membawa 250 MMSCFD gas dari sumber Pertamina di Pagardewa dan 230 MMSCFD dari ConocoPhillips di Grissik.
  • Duri – Dumai – Medan sepanjang 521 km berkapasitas 250 MMSCFD.

[sunting] Saham PGN

Seiring dengan gencarnya privatisasi BUMN di Indonesia, pemerintah terus melakukan penjualan saham BUMN ini. Saat ini pemerintah hanya menguasai 51 persen saham PGN sedangkan 49 persen sisanya dikuasai publik.
Pada pertengahan Januari 2007, informasi keterlambatan komersialisasi gas via pipa transmisi SSWJ dari manajemen PGN menjadi penyebab utama anjloknya harga saham BUMN itu hingga sebesar 23% dalam satu hari. Sentimen negatif di pasar modal itu berkaitan dengan kecurigaan bahwa PGN dan pemerintah menutup-nutupi keterlambatan proyek tersebut yang harusnya sudah operasi pada Desember 2006, tapi tertunda hingga Januari 2007 dan tertunda lagi hingga Maret [1]. Akibatnya PGN dikenakan denda oleh Pertamina sebesar US$ 15.000 per hari sejak 1 November 2006[2].

[sunting] Pranala luar

[sunting] Referensi

  1. ^ "BEJ dan Bapepam Diminta Selidiki Anjloknya Saham PGN", Media Indonesia, 14-01-2007. Diakses pada 16 Januari 2007.
  2. ^ "PGN Bayar Denda", Kompas Cybermedia, 16-01-2007. Diakses pada 16 Januari 2007.
[tampilkan]
Bendera Indonesia Badan usaha milik negara Indonesia.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Gas_Negara 

Bahan bakar gas

Bahan bakar gas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Bahan bakar gas adalah semua jenis bahan bakar yang berbentuk gas, biasanya bahan bakar gas ini termasuk golongan bahan bakar fosil.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Catatan pertama mengenai pemakaian gas yang dapat dibakar adalah pada tahun 900 SM di Tiongkok, di mana gas bumi disalurkan melalui pipa bambu dan digunakan untuk penerangan. Penggunaan modern pertama kalinya, tercatat dengan mulai diproduksinya gas batubara pada tahun 1665 di Inggris, sedangkan penggunaan untuk penerangannya dimulai pada tahun 1792. Tidak lama kemudian, terbentuk perusahaan gas untuk membuat dan memperdagangkannya. Penemuan gas biru pada tahun 1780 dan gas produser merupakan langkah penting dalam perkembangan industri baru ini.

[sunting] Jenis bahan bakar gas

[sunting] Gas bumi

Gas bumi atau gas alam bukan saja merupakan gas bakar yang paling penting, tetapi juga merupakan bahan baku utama untuk berbagai sintesis kimia. Produk dari gas bumi yang terutama misalnya berbagai hidrokarbon dan LPG. Dengan semakin naiknya nilai minyak bumi, maka proses pemulihan hasil gas makin ditingkatkan.

[sunting] Gas tanur kokas

Gas tanur kokas dihasilkan dari hasil sampingan proses distilasi batubara. Biasanya gas jenis ini banyak digunakan dalan industri baja.

[sunting] Gas produser

Gas produser dihasilkan dengan cara melewatkan udara ke bahan karbon, misalnya batubara, dan dihasilkan karbon monoksida. Reaksinya eksotermis, dan dapat dituliskan sebagai berikut:
2C + O2 → 2CO
Nitrogen dalan udara tidak bereaksi dan larut dalam gas hasil, sehingga mengakibatkan nilai kalori gas menjadi rendah. Gas jenis ini biasa digunakan untuk tenaga turbin gas yang memang tidak memerlukan bahan bakar dengan nilai kalori tinggi, namun sebelumnya tar dari gas harus diambil terlebih dahulu.
Gas jenis ini cukup berguna, namun harus diperhatikan bahwa kandungan karbon monoksidanya dapat menimbulkan keracunan.

[sunting] Gas air (Gas biru)

Gas air terkadang disebut juga dengan gas biru karena jika gas ini dibakar ia akan memberikan nyala yang berwarna biru. Gas ini dihasilkan dari reaksi antara uap air dengan batubara atau kokas pijar pada suhu di atas 1000 °C. Reaksi yang terjadi adalah:
C + H2O → CO + H2
C + 2H2O → CO2 + 2H2
Nilai kalori dari gas ini masih rendah, dan biasanya untuk meningkatkannya ditambahkan minyak yang diatomisasikan ke dalam gas air panas. Hasilnya adalah berupa gas air berkarburasi dan mempunyai nilai kalor yang lebih tinggi.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_gas

Turbin gas

Turbin gas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Mesin ini memiliki kompresor radial tahapan-tunggal dan turbin, recuperator, dan foil bearings.
Turbin gas adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari arus gas pembakaran. Dia memiliki kompresor naik ke-atas dipasangkan dengan turbin turun ke-bawah, dan sebuah bilik pembakaran di-tengahnya.
Energi ditambahkan di arus gas di pembakar, di mana udara dicampur dengan bahan bakar dan dinyalakan. Pembakaran meningkatkan suhu, kecepatan dan volume dari aliran gas. Kemudian diarahkan melalui sebuah penyebar (nozzle) melalui baling-baling turbin, memutar turbin dan mentenagai kompresor.
Energi diambil dari bentuk tenaga shaft, udara terkompresi dan dorongan, dalam segala kombinasi, dan digunakan untuk mentenagai pesawat terbang, kereta, kapal, generator, dan bahkan tank.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

  • 150: Hero's Engine (aeolipile) - tampaknya Pahlawan mesin uap itu dianggap tidak lebih dari satu mainan, dan dengan demikian potensi penuh tidak menyadari selama berabad-abad.
  • 1500: The "Chimney Jack" digambar oleh Leonardo da Vinci yang memutar pemanggangan. Udara panas dari api naik melalui serangkaian penggemar yang menghubungkan dan memutar pemanggangan.
  • 1551: Jawad al-Din menemukan sebuah uap turbin, yang ia gunakan untuk kekuasaan diri-rotating meludah. [1]
  • 1629: Jets uap turbin yang dirotasi kemudian diputar digerakkan mesin pabrik stamping memungkinkan untuk dikembangkan oleh Giovanni Branca.
  • 1678: Ferdinand Verbiest membangun sebuah model kereta uap mengandalkan jet kekuasaan.
  • 1791: Sebuah paten diberikan kepada John Barber, seorang Inggris, untuk pertama turbin gas sejati. Penemuannya itu sebagian besar elemen hadir dalam turbin gas modern. Turbin ini dirancang untuk menyalakan sebuah yg tdk mempunyai kuda kereta.
  • 1872: Sebuah turbin gas mesin ini dirancang oleh Dr Franz Stolze, tapi mesin tidak pernah berlari di bawah kekuasaan sendiri.
  • 1894: Sir Charles Parsons dipatenkan ide mendorong sebuah kapal dengan turbin uap, dan membangun sebuah demonstrasi kapal (yang Turbinia ). Prinsip ini masih propulsi dari beberapa digunakan.
  • 1895: Tiga 4-ton 100 kW Parsons aliran radial generator dipasang di Cambridge Power Station, dan digunakan untuk daya listrik pertama skema penerangan jalan di kota.
  • 1903: A Norwegia, Ægidius Elling, mampu membangun turbin gas pertama yang mampu menghasilkan kekuatan yang lebih dibandingkan yang dibutuhkan untuk menjalankan komponen-nya sendiri, yang dianggap sebagai pencapaian pada masa ketika pengetahuan tentang aerodinamis terbatas . Menggunakan kompresor rotary dan turbin itu dihasilkan 11 hp (besar-besaran untuk hari-hari). Karyanya ini kemudian digunakan oleh Sir Frank Whittle.
  • 1913: Nikola Tesla paten yang Tesla turbin berdasar pada Batas lapisan efek.
  • 1914: Aplikasi untuk mesin turbin gas yang diajukan oleh Charles Curtis.
  • 1918: Salah satu produsen turbin gas terkemuka hari ini, General Electric, mulai divisi mereka turbin gas.
  • 1920: teori praktis aliran gas melalui saluran ini dikembangkan menjadi lebih formal (dan berlaku untuk turbin) teori aliran gas lalu airfoils oleh Dr A. A. Griffith.
  • 1930: Sir Frank Whittle dipatenkan desain untuk turbin gas untuk jet. Karyanya pada tenaga penggerak gas mengandalkan kerja dari semua orang yang sebelumnya bekerja di bidang yang sama dan dia telah sendiri menyatakan bahwa penemuannya akan sulit untuk mencapai tanpa Ægidius Elling karya. Pertama yang berhasil menggunakan mesin-nya pada April 1937.
  • 1934: Raúl Pateras de Pescara dipatenkan pada free-piston mesin sebagai gas generator turbin gas.
  • 1936: Hans von Ohain dan Max Hahn di Jerman mengembangkan desain mesin dipatenkan sendiri pada saat yang sama bahwa Sir Frank Whittle adalah mengembangkan desain di Inggris.

[sunting] Teori operasi

Turbin gas dijelaskan secara termodinamika oleh Siklus Brayton, di mana udara dikompresi isentropic sekutu, pembakaran terjadi pada tekanan konstan, dan ekspansi terjadi di turbin isentropically kembali untuk tekanan awal.
Dalam prakteknya, gesekan dan turbulensi menyebabkan:
  1. Isentropic non-kompresi: untuk suatu tekanan secara keseluruhan rasio, suhu pengiriman kompresor lebih tinggi dari ideal.
  2. Non-isentropic ekspansi: walaupun penurunan suhu turbin yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor tidak terpengaruh, tekanan terkait rasio lebih besar, yang mengurangi ekspansi yang tersedia untuk menyediakan kerja yang bermanfaat.
  3. Tekanan kerugian dalam asupan udara, combustor dan knalpot: mengurangi ekspansi yang tersedia untuk menyediakan kerja yang bermanfaat.
Seperti semua siklus mesin panas s, suhu pembakaran yang lebih tinggi berarti lebih besar efisiensi. Faktor pembatas adalah kemampuan baja, nikel, keramik, atau materi lain yang membentuk mesin untuk menahan panas dan tekanan. Teknik cukup masuk ke bagian turbin menjaga dingin. Kebanyakan turbin juga mencoba untuk memulihkan knalpot panas, yang sebaliknya adalah energi terbuang. Recuperator s adalah heat exchanger s yang lulus knalpot panas ke udara terkompresi, sebelum pembakaran. Gabungan siklus desain lulus limbah panas ke uap turbin sistem. Dan gabungan panas dan kekuasaan (co-generation) menggunakan limbah panas untuk produksi air panas.
Mekanis, turbin gas dapat kurang kompleks daripada pembakaran piston mesin. Sederhana turbin mungkin memiliki satu bergerak bagian: poros / kompresor / turbin / alternatif rotor perakitan (lihat gambar di atas), belum termasuk sistem bahan bakar. Namun, manufaktur presisi yang diperlukan untuk komponen dan paduan tahan temperatur yang diperlukan untuk efisiensi yang tinggi sering membuat pembangunan turbin sederhana lebih rumit daripada mesin piston.
Lebih canggih turbin (seperti yang ditemukan di zaman modern mesin jet) dapat memiliki beberapa shaft (kelos), ratusan turbin baling, bergerak stator blades, dan sistem yang luas kompleks pipa, combustors dan penukar panas.
Sebagai aturan umum, semakin kecil mesin semakin tinggi tingkat perputaran poros (s) yang diperlukan untuk mempertahankan kecepatan tertinggi. Kecepatan sudu turbin menentukan tekanan maksimum yang dapat diperoleh, hal ini menghasilkan daya maksimum yang mungkin tergantung pada ukuran mesin. Mesin jet s beroperasi sekitar 10.000 rpm dan mikro turbin s sekitar 100.000 rpm.
Thrust bantalan s dan jurnal bantalan adalah bagian penting dari desain. Secara tradisional, mereka telah hidrodinamik minyak bantalan, atau minyak-cooled bola bantalan s. Bantalan ini sedang dikalahkan oleh foil bantalan s, yang telah berhasil digunakan dalam turbin mikro dan unit daya tambahan s.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Referensi

  1. ^ Jawad al-Din dan Steam Turbine Pertama. Diakses pada 29 Maret 2008
  • Gas Turbine Engines for Model Aircraft by Kurt Schreckling, ISBN 0 9510589 1 6 Traplet Publications

[sunting] Pranala luar

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Turbin_gas