Rabu, 20 Januari 2010

kilang minyak

kilang minyak



New York - Perdagangan minyak di awal pekan ini membuat jantung pelaku pasar berdetak lebih kencang. Harga minyak dunia sempat mendekati US$ 140 per barel namun akhirnya bisa dijinakkan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2008), sepanjang perdagangan Senin 16 Juni 2008 di New York, harga minyak intraday sempat menyentuh ke US$ 139,89 per barel dan intraday di London sempat mencapai US$ 139,32 per barel.

Harga minyak yang sempat ngamuk ke US$ 139 itu terjadi setelah pasar berspekulasi Arab Saudi akan menaikkan produksi minyaknya serta jatuhnya dolar terhadap euro.

Namun akhirnya penutupan perdagangan Senin (16/5/2008) di New York untuk minyak jenis light pengiriman Juli ditutup di level US$ 134,61 per barel.

Pasar mulai berspekulasi setelah Sekjen PBB Ban Ki-Moon bertemu dengan Menteri Minyak Arab Saudi, Ali al-Nuaimi pada Minggu 15 Juni 208. Arab Saudi menjanjikan akanmenaikkan produksi 200 ribu barel per hari pada Juli atau naik 2% dari produksi saat ini.      

Tapi pasar menduga produksi yang ditambah itu adalah minyak mentah kental yang tentu saja biaya produksinya akan lebih mahal. Keputusan Arab Saudi ini sebagai jawaban kebutuhan minyak dunia.

Arab merupakan salah satu anggota OPEC yang terdiri dari 13 negara. OPEC kini menjadi produsen terbesar minyak dunia dengan produksi 9,45 juta barel per hari,

Lonjakan harga minyak yang dinilai sudah kelewatan ini juga membuat lembaga dunia seperti IMF ingin melakukan investigasi atas spekulasi yang terjadi di pasar.

sumber:http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.detikfinance.com/images/content/2008/06/17/4/kilangminyakdalam.jpg&imgrefurl=http://www.detikfinance.com/read/2008/06/17/082438/957504/4/harga-minyak-sempat-mendekat-ke-us--140-barel&usg=__1kcBm_LfVDzY1nEzGkh8quBBR-U=&h=285&w=285&sz=19&hl=id&start=4&um=1&tbnid=nLnufaz-Uw-MNM:&tbnh=115&tbnw=115&prev=/images%3Fq%3Dkilang%2Bminyak%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26channel%3Ds%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DX%26um%3D1

Tidak ada komentar: