Minggu, 10 Januari 2010

Pertamina Lakukan Kerjasama Dengan Talisman Energy Inc

Pertamina Lakukan Kerjasama Dengan Talisman Energy Inc

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina dan perusahaan tambang minyak asal Kanada Talisman Energy Inc telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang pemulihan minyak dari berbagai sumur minyak milik Pertamina.
Perjanjian kerjasama tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak sebagai faktor pendorong Pertamina untuk lebih dapat meningkatkan produksi minyak bagi permintaan dalam negeri. Pihak Talisman sendiri akan berperan sebagai tempat melakukan pelatihan dan pengembangan bagi staf tehnis Pertamina.
Perusahaan yang berdomisili di Calgary ini memiliki beberapa proyek pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia termasuk di Sumatera Selatan. Kebanyakan sumur sumber-sumber energi Pertamina di Indonesia telah tua dan membutuhkan banyak investasi dana sebagai modal perbaikan dalam menghidupkan lagi sumber-sumber sumur minyak tersebut.
Pertamina sendiri dalam perkiraannya, akan memproduksi kurang lebih sekitar 160.000 minyak mentah barel per hari ditahun 2008, sebagai perbandingan ditahun lalu Pertamina hanya mampu memproduksi 143.000 barel per hari. Pemerintah Indonesia juga mengatakan masih ada sekitar 8,6 milyar barel minyak mentah yang masih potensial untuk ditemukan.
sumber:http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.swaberita.com/wp-content/uploads/2008/06/pengeboran-minyak.jpg&imgrefurl=http://www.swaberita.com/2008/06/25/ekonomi-bisnis/pertamina-lakukan-kerjasama-dengan-talisman-energy-inc.html&usg=__YomNRX89uLLLSRupB8ITpx_AuwQ=&h=240&w=320&sz=5&hl=id&start=21&um=1&tbnid=IPnjR2HOeHXbBM:&tbnh=89&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dpengeboran%2Bminyak%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D20%26um%3D1

Harga Minyak Terus Turun, Baik atau Buruk?

Harga Minyak Terus Turun, Baik atau Buruk?

2008 Oktober 16
by blogfajri
Pengeboran minyak lepas pantai di AS
Pengeboran minyak lepas pantai di AS (ist)
Selain mengamati pergerakan pasar saham yang terus menurun, mata dunia saat ini juga menyoroti terus turunnya harga minyak dunia.
Dalam tiga bulan ini, harga emas hitam itu telah turun hingga 45 persen, dari sekira USD147 per barel pada Juli lalu. Harga minyak sempat menyentuh USD72 per barel pada Rabu 15 Oktober kemarin.
Apakah turunnya harga minyak ini pertanda bagus? Bagi para konsumen tentu iya. Namun bagi negara-negara kaya produsen minyak, tentu sebaliknya. Kalangan analis menyebut, negara-negara produsen telah gagal memprediksi seberapa cepat harga minyak akan turun. Beberapa bulan lalu, bahkan, banyak yang menyebut harga minyak bakal menembus USD200 per barel.
“Analis sangat terkejut dengan volatilitas penurunan harga ini,” kata David Fyfe, analis perminyakan senior untuk International Energy Agency di Paris.
Sejak harga minyak menembus USD100 per barel untuk pertama kalinya awal tahun ini, Amerika -yang mengonsumsi satu-seperempat energi di dunia- mulai melakukan penghematan. Ketika harga bensin dijual di atas USD4 per galon, konsumen Amerika mulai mengurangi konsumsi mereka.
Bagi negara-negara yang kaya minyak, merosotnya harga minyak merupakan kerugian besar. Saat harga minyak mulai melambung, pemerintah dan perusahaan-perusahaan minyak raksasa mengucurkan miliaran dolar untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ladang-ladang baru di Rusia, Angola, Meksiko, Brasil, dan Saudi Arabia.
Karena itulah mereka pantas khawatir. Modal dan investasi besar yang sudah dikucurkan, dengan harapan tingginya return dari kenaikan harga minyak, ternyata tak sesuai dengan harapan.
Apalagi, potensi turunnya harga minyak masih akan terus terjadi. Harga si emas hitam bisa terus turun hingga level USD50 per barel, jika pasar kredit masih tetap seret.
“Kami yakin semakin dalamnya krisis sektor perbankan dan perlambatan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi global akan semakin memberikan tekanan dan menurunkan harga komoditas,” sebut Deutsche Bank dalam laporan yang dilansir awal pekan ini.
Sementara itu, bank investasi Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah akan berada di level USD75 pada kuartal keempat dan USD70 pada akhir tahun.
“Bahkan jika krisis keuangan dan ekonomi terus mengganggu permintaan, harga minyak dapat turun lebih rendah mencapai USD50 per barel,” sebut Goldman Sachs. Penentuan angka prediksi itu mempertimbangkan biaya operasional rata-rata perusahaan minyak dunia.
Lain dari pada itu, di negara-negara net importer seperti Indonesia, turunnya harga minyak ini diharapkan berefek pada penurunan harga bahan bakar minyak yang dinaikkan pada Mei lalu.
Langkah menurunkan harga BBM sudah dilakukan Malaysia, merespons semakin rendahnya harga minyak mentah. Namun sayangnya harapan serupa tidak dapat dinikmati di Indonesia hingga akhir tahun ini.
Menurut pemerintah, Indonesian Crude Price (ICP) tidak mungkin berada di bawah USD95 per barel tahun, sehingga harga BBM juga tidak mungkin turun.
“Rata-rata ICP harus USD95 per barel dalam tahun ini dan itu agak sulit dicapai dalam tiga bulan ke depan. Saat ini, harganya saja USD108,72 per barel,” ujar Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo, Rabu kemarin.

sumber:http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://blogfajri.files.wordpress.com/2008/10/pengeboran-lepas-pantai-as.jpg&imgrefurl=http://blogfajri.wordpress.com/2008/10/16/harga-minyak-terus-turun-baik-atau-buruk/&usg=__5D1uAF6HBIxasmXShsSANL_WZcs=&h=200&w=200&sz=9&hl=id&start=17&um=1&tbnid=UU5lp9S19_oWpM:&tbnh=104&tbnw=104&prev=/images%3Fq%3Dpengeboran%2Bminyak%26hl%3Did%26sa%3DX%26um%3D1

Rig pengeboran

Rig pengeboran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Rig pengeboran darat
Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral.
Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.
Rig pengeboran dapat berukuran:
  • Kecil dan mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral
  • Besar, mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.
Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa. Peralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral; akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran

System Konstruksi Pondasi Rig

System Konstruksi Pondasi Rig

10 07 2007 Rig adalah peralatan yang mesti kita temukan pada setiap perusahaan oil & gas (Kontraktor production sharing), alat ini di gunakan untuk melakukan pengeboran guna memperoleh minyak dan gas, dimana titik pengeboran ini selanjutnya disebut well. Gas dan minyak yang diproduksi dari well ini selanjutnya disalurkan pada pabrik untuk dikelola lebih lanjut.
oilfield-pictures-052.jpg
Konstruksi Rig, Berupa space frame yang terbuat dari baja dilengkapi dengan tower yang meyerupai menara yang berfusi sebagai fasilitas untuk memasang tubing atau casing saat pengeboran. tower ini bertumpu pada platform dengan elevasi tertentu dimana diatas platform ini terdapat banyak fasilitas termasuk tempat peristirahatan, karena pada platform ini proses pengeboran dilakukan serta dimonitor.
Platform ini bertumpu pada bantalan baja yang disebut dengan subbase structure yang terbuat dari plat-plat baja, sub base structure ini lah yang berfunsi mentransfer beban ke pondasi atau tanah. Struktur dari sub base ini dirancang kaku sehingga mampu menyalurkan semua beban diatasnya.
n-229-15-11-06-am.jpg
Total load saat opersai dari konstrusi rig berkisar 100 ton, mengingat konstruksinya yang cukup berat maka pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang. Disisi lain, Rig merupakan konstruksi yang bersifat portable dimana setelah melakukan pengeboran disatu lokasi maka rig akan dipindah kelokasi lain untuk melakukan pengeboran berikutnya. Karena sifatnya yang portable ini maka connection antara kepala pile sebagai pondasi terhadap sub base structure sebagai pile cap atau poor menjadi spesial.
Apa yang spesial?, design connection dari kepala pile terhadap sub base structure selaku pile cap dirancang sebagai roll dimana reaction loadnya hanya berupa vertical reaction. Pile hanya dirancang menahan beban vertikal.
cimg0263.jpg
Lho, trus gimana dengan gaya horisontal akibat angin atau gempa? mengingat bobot mati dari structure yang mencapai 1000 ton lebih maka, dari hasil analisis struktur diperoleh bahwa tidak ada beban tarik pada pile akibat haya horisontal akibat angin pada struktur Rig. Analisis struktur dilakukan menggunakan bantuan sofware Staad pro 2004.
Dalam satu kesempatan beberapa bulan berlalu, ada mahasiswa magang sekaligus tugas akhir dari Universitas Brawijaya Malang, melakukan study untuk membandingkan serta menemukan engineering jugment untuk penggantian tiang pancang baja yang selama ini digunakan pada perusahaan tempat saya bekerja dengan PC spun pile, dengan pertimbangn yang diperhatikan adalah :
1. Kemudahan pekerjaan : tiang pancang baja lebih mudah dilaksanakan dari tiang pancang beton.
2. Cost : cost yang dikeluarkan lebih hemat jika menggunakan tiang pancang beton dari pada tiang pancang baja.

sumber:http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://badaruddin.files.wordpress.com/2007/08/oilfield-pictures-052.jpg&imgrefurl=http://badaruddin.wordpress.com/2007/07/10/konstruksi-pondasi-rig/&usg=__jXZVLc1aJ56r8vOGLGTBYku0nAg=&h=480&w=593&sz=30&hl=id&start=4&um=1&tbnid=PZzp9JEg64mvwM:&tbnh=109&tbnw=135&prev=/images%3Fq%3Dpengeboran%2Bminyak%26hl%3Did%26sa%3DX%26um%3D1

Ditemukan Ladang Migas Terbesar di Arafura Papua

Ditemukan Ladang Migas Terbesar di Arafura Papua

Posting By : Ghoes Green On Tuesday, December 30, 2008


Kekayaan Sumer Daya Alam Papua sungguh luar biasa, berada berada pada posisi tingkat teratas dunia. Selain Freeport Indonesia di Tanah Papua yang menyumbang emas dan tembaga terbesar di dunia dan LNG BP Tangguh. Kini ladang Migas terbesar juga telah di temukan di Arafuru, Papua yang dikelola oleh Amerika serikat.

Blok Semai V, yang terletak di Laut Arafuru, Papua, disebut-sebut sebagai salah satu temuan ladang migas sangat penting di wilayah Asia Pasifik. Potensinya mencapai lebih dari 8 triliun kaki kubik.Pemerintah, melalui Depertemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah menunjuk Amerada Hess, perusahaan minyak asal Amerika Serikat, sebagai operator migas Blok Semai Arafuru, Papua.

Hess kabarnya menawarkan signature bonus sebesar US$ 40 juta, jauh di atas Pertamina yaitu sebesar US$ 15 juta. Menurut pemerintah, signature bonus menjadi pertimbangan utama karena merupakan bagian penerimaan yang sudah pasti dan langsung diperoleh negara.

Sebagai perbandingan, menghadapi perubahan-perubahan dalam industri migas internasional, kini berbagai negara di dunia telah memberlakukan kebijakan khusus bagi perusahaan-perusahaan minyak nasional (National Oil Companies/ NOC) yang dimilikinya. Kebijakan tersebut, antara lain, mendorong NOC-NOC untuk berekspansi ke berbagai negara.

China National Petroleum Corporation/PetroChina (CNPC), BUMN minyak asal Tiongkok, dan Petronas milik negara Malaysia), adalah dua dari lima perusahaan migas milik negara yang teraktif dalam berekpansi di dunia. Sebaliknya, Pertamina. Jangankan berekspansi ke luar negeri, peran Pertamina bahkan tidak dominan di Tanah Air sendiri. Padahal, Pertamina merupakan salah satu NOC tertua di dunia yang telah beroperasi sejak 30 tahun yang lalu.

sumber:http://www.tabloidjubi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=814&Itemid=9

Pengeboran Minyak di Cebu Dilanjutkan

Pengeboran Minyak di Cebu Dilanjutkan
Oleh Administrator
 

Penulis asli : Minerva BC Newman
Dalam pencarian sumber energi alternatif, pengeboran minyak di Cebu dilanjutkan seiring dengan harga minyak dunia bergerak seperti 'roller coaster'.
Eduardo Amante, ketua divisi utilisasi dan pengembangan sumber energi Dept. of Energy (DOE) melaporkan bahwa sekarang, setidaknya ada lima eksplorasi minyak yang sedang dilakukan di Visayas oleh perusahaan-perusahaan asing. Ini termasuk pengeboran di Tañon Strait, Bohol Strait, Central Cebu, Cebu Selatan dan Leyte Barat Laut.
"Hal ini masih dalam eksplorasi dan tidak ada batas waktu kapan akan selesai. Kontraktor melanjutkan eksplorasi untuk menentukan keberadaaan cadangan gas dan kuantitas komersialnya dan viabilitasnya," tambah Amante.
Sejauh ini, bagaimanapun, hanya Forum Eksplorasi yang telah menemukan cadangan gas di lapangan gas Libertad di Bogo, Cebu yang viable hanya untuk operasi skala kecil. DOE undersecretary, Guillermo Balce sebelumnya mengatakan, gas alam Bogo dalam hal volume hanya yang kedua setelah lapangan gas Malampaya di Palawan. Malampaya memiliki cadangan gas hingga 3,4 trilyun kaki kubik yang sedang digunakan untuk bahan bakar power plants di Luzon, sementara lapangan gas Bogo memiliki sekitar satu trilyun kaki kubik yang mampu menjalankan sebuah power plant berkapasitas 1.75 MW, yang direncanakan Forum Eksplorasi untuk dibangun dan dioperasikan tahun ini.
Amante mengatakan lebih lanjut, di bagian selatan Cebu misalnya, pengeboran telah mencapai 6.000 kaki dan DOE masih akan melakukan beberapa tes. DOE-Manila akan segera mengumumkan viabilitas komersial cadangan minyak di area yang sedang dieksplorasi.
Meurut Amante, bila lapangan gas Bogo bisa dibangun dan dioperasikan, provinsi Bogo dan Cebu akan memperoleh keuntungan dari tenaga yang lebih murah dan lebih banyak keuntungan karena rencana sedang berjalan untuk mambangun sumur gas menjadi power plant dan listrik akan dijual ke Perusahaan Listrik Cebu.
Saat ini, DOE mendapatkan halangan karena Japan Petroleum Exploration Co. Ltd., menganalisis hasil survey di Tañon Strait dan akan melakukan studi geologi dan geofisika dan juga akan melakukan pengeboran atas tiga sumur. Gas 2 Grid di lain pihak, melakukan studi yang sama di Central Cebu; Phil-Mal Patroenergy Corp di Cebu Selatan dan Alcorn Resources di Leyte Barat Laut.
Sumber : www.pia.gov.ph

TEKNOLOGI PROSES MIGAS

TEKNOLOGI PROSES MIGAS

Kompetensi yang tinggi dalam teknologi proses mampu mengoptimalkan pengolahan minyak dan gas bumi dengan tepat guna dan ramah lingkungan. Teknologi proses minyak dan gas bumi telah mencapai tahap yang sangat canggih melalui kegiatan penelitian dan pengembangan dengan tingkat akurasi yang tinggi dengan menggunakan perangkat yang andal yang dibutuhkan industri minyak dan gas bumi.
Keahlian LEMIGAS dalam bidang teknologi proses ini meliputi teknologi separasi, kimia analitik dan terapan, proses konversi dan katalisa, bioteknologi, teknologi lingkungan serta enjinering dan pemodelan. Dengan tenaga pelaksana yang terampil dan kompeten, hasil yang dicapai dapat mengoptimalkan pemanfaatan minyak dan gas bumi. Teknologi Separasi Mencakup indentifikasi, penilaian, dan evaluasi sistem separasi terkini termasuk pengembangan sistem separasi seperti gas asam hidrokarbon, hidrokarbon berat, minyak sintetis dari batu bara, dan minyak dalam sistem pembuangan air.
Kimia Analitik dan Kimia Terapan Bidang ini mencakup pengujian sifat fisika kimia untuk mengetahui karakteristik dan kualitas minyak bumi dan produknya, penentuan dan evaluasi bahan kimia untuk industri minyak, analisis limbah, dan program penentuan kualitas seperti korelasi data laboratorium. Teknologi Proses Konversi dan Katalisa Kegiatan ini mencakup antara lain optimasi proses dan integrasi, pengembangan katalis baru, pengujian dan evaluasi katalis serta kajian proses yang baru. Bioteknologi Teknologi ini termasuk aktivitas mikroba dalam peningkatan perolehan minyak, penanganan limbah migas secara bioremediasi (biologis), kontaminasi dan deteriorasi BBM, pemanfaatan mikroba dalam pengembangan biogas yang mencakup skala laboratorium dan lapangan.
Teknologi Lingkungan Teknologi lingkungan mencakup kegiatan identifikasi, prediksi dan mitigasi dampak lingkungan. Penggunaan teknologi lingkungan juga ditujukan untuk meremediasi lingkungan lahan-lahan tercemar minyak bumi, melalui metoda-metoda termal, fisika, kimia dan biologi. Enjinering dan Pemodelan Kegiatan ini meliputi perancangan proses, pemodelan/simulasi proses, optimasi dan integrasi proses, fasilitas plant dan permukaan, analisis jaringan pipa, pengembangan dan pembaruan dari data base minyak bumi Indonesia.


sumber:http://www.lemigas.esdm.go.id/node/183